ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/НГУ)
Pada dasarnya, Pulau Zmiinyi adalah sebuah pulau terpencil yang tidak dihuni oleh penduduk sipil. Di pulau itu hanya ada pangkalan militer karena di dekat Zmiinyi juga jadi perbatasan laut Ukraina-Rumania.
Jika Rusia membangun pertahanan laut dan udara di Pulau Zmiinyi, maka mereka akan dapat mendominasi sebelah barat Laut Hitam. Karena itu Ukraina terus melancarkan serangan ke pulau yang kini diduduki pasukan Moskow.
Pada 7 Mei, juru bicara kementerian pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyebut pasukannya telah menghancurkan helikopter, pesawat, dan drone Ukraina yang ingin merebut kembali pulau.
Pada 9 Mei, Ukraina merilis rekaman serangan drone terhadap pasukan Rusia yang mendaratkan helikopter di Pulau Zmiinyi. Lalu pada 10 Mei, seorang tentara Ukraina disebut tewas ketika menjalankan misi di sekitar pulau tersebut.
Penasihat presiden Ukraina Oleksy Arestovych menilai pasukannya adalah pihak yang diuntungkan.
"Ini keuntungan besar bagi kami. Saya mendukung tentara Rusia yang bertahan di Pulau Zmiinyi. Dan kami (akan) menyerang mereka dan menyerang mereka berulang-ulang," kata dia.