Demi Perdamaian, Italia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Damai Libya

Palermo, IDN TIMES - Pemerintah Italia, pada hari Senin (12/11/2018) menyatakan negaranya sudah siap menjamu pertemuan demi tercapainya ide perdamaian baru di Libya yang akan dilaksanakan pada hari Senin ini juga. Pertemuan ini diharap dapat merealisasikan keputusan penting yang dapat membawa stabilisasi bagi Libya, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Rekonsiliasi untuk semua pihak
Amerika Serikat bersama sekutunya yang berhasil menjatuhkan penguasa tunggal Libya pada saat itu, Muammar al-Qaddafi, meninggalkan banyak kesan buruk dan merusak setelah kalahnya sang penguasa.
Terjadinya perang saudara antar ratusan suku, kota, wilayah, dan kelompok bersenjata di Libya, merupakan hasil murni kegagalan rekonsiliasi dan PBB berusaha memperbaiki masalah ini sebelum Libya benar-benar hancur, dikutip dari Reuters.
PBB yang sudah mempersiapkan pemilihan umum pada tanggal 10 Desember 2018 mengalami kegagalan karena tidak adanya dukungan yang cukup kuat dari pihak yang berseteru. Berkembangnya kelompok ekstrimis dan kekacauan yang terus menyebar, PBB sebagai mediator sangat berharap pertemuan perdamaian di Italia dapat membawa kedamaian yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Libya.