Jakarta, IDN Times - Kericuhan terjadi dalam demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Angola. Sebanyak lima orang tewas akibat insiden ini.
Munculnya korban jiwa disebabkan oleh tindakan polisi yang melepaskan tembakan ke sekelompok pengemudi taksi dan pengunjuk rasa lainnya saat memprotes tingginya harga BBM.
Protes ini dilancarkan, imbas dari keputusan pemerintah yang mengurangi subsidi bahan bakar di negara tersebut.
"Sangat disayangkan, kematian lima warga dan cederanya delapan orang lainnya tidak dapat dihindari menyusul tindakan kekerasan dan konfrontasi dengan pasukan polisi," kata juru bicara polisi setempat, Martinho Cavito, yang dikutip dari Fin24, Rabu (7/6/2023).