Aktivis iklim Greta Thunberg. (Twitter.com/Greta Thunberg)
Thunberg dalam unjuk rasa ini mengundang seorang perempuan Palestina dan Afghanistan untuk berbicara di atas panggung.
“Sebagai gerakan keadilan iklim, kita harus mendengarkan suara mereka yang tertindas dan mereka yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan. Jika tidak, tidak akan ada keadilan iklim tanpa solidaritas internasional,” kata Thunberg.
Setelah kedua perempuan tersebut diberikan kesempatan berbicara, Thunberg melanjutkan pidatonya. Tapi seorang pria, yang mengenakan jaket bertuliskan nama kelompok bernama Water Natuurlijk yang telah memilih anggota dewan air Belanda, naik ke panggung menyela pembicaraan.
“Saya datang ke sini untuk demonstrasi iklim, bukan pandangan politik,” kata pria itu sebelum diturunkan dari panggung.
“Pada dasarnya, dia memberikan waktunya kepada kami,” kata Sahar Shirzad, perempuan Afghanistan, yang diizinkan naik ke panggung.
Sebelum Thunberg naik ke panggung, acara tersebut sempat terhenti karena sekelompok kecil aktivis di depan massa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan seruan pro-Palestina.