Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengatakan bahwa pemerintah berusaha menemukan legalitas hukum untuk melarang aksi pembakaran Al-Qur'an. Hal itu dilakukan di tengah maraknya aksi pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di Swedia dan Denmark.
Menurutnya, pembakaran kitab suci merupakan tindakan ofensif dan sembrono. Beberapa individu yang melakukan hal itu dinilai tidak mewakili nilai-nilai yang dibangun masyarakat Denmark.