Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)
Dari 13 tersangka yang ditangkap oleh Denmark, delapan orang adalah laki-laki dan lima orang adalah perempuan. Tujuh tersangka yang ditangkap membela diri dan mengaku tidak bersalah tapi gelar perkara persidangan belum dilakukan. Dalam konferensi pers yang digelar itu, pihak PET mengklaim tidak ada bahaya yang akan terjadi karena mereka telah memeriksa bahan pembuat bom belum disatukan atau dirangkai sempurna.
Melansir dari laman Euro News, badan intelijen Denmark dalam operasi penggerebekan kontra-terorisme, selain menemukan bahan-bahan peledak juga menemukan bendera ISIS. Hal itu menunjukkan bahwa orang-orang tersebut “memiliki hubungan atau simpati dengan organisasi itu.” Bendera itu terlihat dilukis dengan tangan.
Sejauh ini, PET dari Denmark belum merilis identitas serta kebangsaan para tersangka. Namun kasus yang mengemuka itu telah membuat banyak orang berkomentar, salah satunya Menteri Kehakiman Denmark, Nick Haekkerup.
Lewat media sosial miliknya, Haekkerup memposting pernyataan “Kasus ini, sayangnya, menunjukkan ancaman teroris terhadap Denmark masih serius.” Para tersangka akan disidang di balik pintu tertutup atau bersifat rahasia. Hanya akan ada sedikit detail yang diungkapkan.