Jakarta, IDN Times - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mendapat serangan siber (cyberattack) oleh kelompok yang diduga didukung pemerintah asing.
Kabar yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters itu telah dikonfirmasi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, lapor CNBC, Minggu (13/12/2020).
“Pemerintah Amerika Serikat mengetahui laporan ini dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terkait dengan situasi ini,” tulis juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot melalui email ke CNBC.