Jakarta, IDN Times – Dukungan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2026 semakin menguat. Gedung Putih merilis daftar pemimpin dari tujuh negara yang secara resmi menominasikan Trump atas peranannya dalam mediasi berbagai konflik global. Dilansir Tasnim News Agency, pada Rabu (13/8/2025), negara-negara tersebut menilai Trump berhasil menjaga stabilitas di kawasan rawan konflik.
Namun, pencalonan ini menimbulkan perdebatan luas. Beberapa pemimpin yang menominasikan Trump justru berasal dari rezim otoriter dan bahkan menghadapi tuduhan kejahatan perang. Hal ini memunculkan kontroversi, sebagaimana dicatat Newsweek, karena dukungan dari figur bermasalah dapat mempersulit simbolisme penghargaan Nobel yang dianggap sebagai puncak diplomasi internasional.