Jakarta, IDN Times - Sebanyak 62 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan dari penyekapan di Kamboja. Penyekapan ini berawal dari tawaran bekerja di luar negeri yang datang dari media sosial Facebook.
Pada 2021, KBRI Phnom Penh pernah menangani dan berhasil menyelamatkan 119 WNI korban penipuan kerja dengan modus yang sama. Hingga Juli 2022, angkanya terus meningkat dan tercatat ada 298 WNI menjadi korban penipuan lowongan kerja.
Para WNI diiming-imingi gaji fantastis dan fasilitas menarik dengan bekerja sebagai call center, customer service atau operator di Kamboja. Mereka bakal dijanjikan gaji sebesar 1.000 hingga 1.500 dolar Amerika setiap bulannya.
Namun, bukannya bekerja di tempat yang dijanjikan, para WNI ini malah dilempar ke perusahaan investasi bodong dan judi online. Bahkan, ada WNI yang menerima ancaman akan dijual.
Ironisnya, para WNI ini juga diminta perusahaan investasi bodong tersebut untuk menipu warga Indonesia.