Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi polisi. (Unsplash.com/ev)

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (30/9/2024), menyetujui perpanjangan satu tahun lagi misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) di Haiti. Misi ini terdiri dari pasukan polisi multinasional yang membantu Haiti melawan geng-geng kriminal.

Haiti menghadapi kekerasan yang terus meningkat dari geng kriminal sejak 2021, ketika Presiden Jovenel Moise dibunuh. Untuk mengatasi para penjahat negara tersebut, bantuan internasional dan kemudian MSS disetujui pada Oktober 2023 oleh PBB.

1. AS berupaya mengubah MSS menjadi operasi penjaga perdamaian PBB

Bendera Amerika Serikat. (Unsplash.com/Paul Weaver)

Resolusi perpanjangan ini dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan Ekuador. Misi MSS akan berlaku hingga Oktober 2025, sehingga memberikan pasukan polisi lebih banyak waktu untuk menangani lonjakan geng-geng kekerasan di negara tersebut.

“Dunia mendukung kamu, dan kami tidak goyah dalam upaya kami untuk memulihkan keamanan dan stabilitas. Haiti terus menghadapi krisis berkepanjangan yang diperparah oleh aktivitas geng kriminal dan serangan kekerasan tanpa pandang bulu yang berdampak tidak proporsional pada penduduk sipil, terutama wanita dan anak-anak," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, dikutip dari The Hill.

AS telah berupaya mengubah MSS menjadi misi operasi penjaga perdamaian PBB, tapi mendapat tentangan dari China dan Rusia, anggota tetap Dewan Keamanan dan pemegang hak veto.

Kedua negara itu khawatir misi tersebut belum siap untuk transformasi yang diserukan dan resolusi akhirnya diamandemen untuk menghapus bahasa upaya pemeliharaan perdamaian.

Duta Besar Haiti untuk PBB, Antonio Rodrigue, juga menyerukan MSS menjadi operasi penjaga perdamaian di bawah mandat PBB. Dia menganggap perubahan itu akan memudahkan pendanaan dan kehadiran pasukan.

Washington merupakan pendukung terbesar MSS, yang menyumbang sekitar 300 juta dolar AS (Rp4,5 triliun). Tetangganya, Kanada telah menyumbangkan lebih dari 80 juta dolar AS (Rp1,2 triliun) sebagai dukungan, tapi sebagian besar persyaratan pendanaan untuk MSS belum terpenuhi.

2. Kenya ingin kirim polisi lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di