Justin Farrelly via independent.ie
Menyikapi sentimen publik dan desakan dari Bob Geldof dan pesohor lainnya, dewan kota Dublin akhirnya bersidang dan memutuskan mencabut penghargaan yang sempat mereka berikan itu. Melalui voting yang dilakukan, 59 anggota dewan menyetujuinya, dua menentang dan satu abstain, demikian dilansir dari The Guardian yang mengutip stasiun RTE.
Salah satu anggota dewan menyatakan bahwa dengan mencabut penghargaan ini akan memberikan tekanan kepada pemerintahan Myanmar agar menghormati para warga negaranya.
Masih menurut The Guardian dengan mengutip Palang Merah Internasional, diperkirakan terdapat 300 ribu penduduk Rohingya yang masih tinggal di propinsi Rakhine di utara Myanmar sejak pengungsian massal yang dimulai bulan Agustus lalu. Dan setiap harinya terdapat sekitar 300 orang yang berusaha mengungsi setiap harinya.
Tindakan dewan kota Dublin ini mungkin bisa dicontoh oleh badan atau instansi yang pernah memberikan penghargaan kepada pemimpin Myanmar ini agar lebih serius melindungi warganya.