Setelah dialog yang berlangsung selama nyaris sebulan urung membuahkan hasil, pihak militer dan kubu oposisi akhirnya mencapai titik temu dalam perkara cara menjalankan roda pemerintahan Sudan.
Dilansir AFP, kedua kubu pada Senin (13/5) telah menyepakati poin tuntutan demonstran yang meminta unsur-unsur sipil diizinkan masuk ke dalam Dewan Transisi.
"Pada pertemuan hari ini, kami telah menyepakati struktur pemerintahan dan kekuasaan mereka. Pihak berwenang terdiri antara lain dewan yang berdaulat, kabinet dan badan legislatif," kata Taha Osman selaku juru bicara gerakan.
Osman turut menambahkan jika pertemuan lain akan diadakan pada Selasa (14/5) ini untuk membahas durasi transisi dan komposisi rinci badan-badan berkuasa.
Lalu seperti apa fakta-fakta kesepakatan Dewan Transisi Militer dan Oposisi Sudan? Simak ulasannya berikut ini.
