Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia mengusulkan inisiatif perdamaian di Timur Tengah pada Selasa (23/1/2024). Usulan untuk mengakhiri konflik di Palestina disampaikan dalam Sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.
Rusia mendorong kembali negara Palestina berdasarkan perbatasan pada 1967 dan penyatuan politik adminisitratif antara Gaza dan Tepi Barat. Moskow juga menyatakan siap menjadi tuan rumah perundingan.
”Ada keraguan bahwa Gaza akan dapat dihuni setelah konflik berakhir sebagai akibat dari pengeboman terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut. Tanah, udara, semuanya telah tercemar dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, akibat bom, bahan kimia yang dilepaskan, oleh biomassa yang kini membusuk,” ungkap Lavrov dalam pidatonya, dilansir Al Jazeera.