Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (27/8/2024) menyoroti risiko ekstrim yang dihadapi oleh stafnya dan pekerja kemanusiaan di Gaza. Namun badan tersebut tetap menjanjikan komitmen untuk terus melanjutkan pekerjaan penyelematan di tengah konflik yang terus berkecamuk.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa bertekad untuk tetap berada di Gaza guna memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa bagi warga sipil Palestina," kata Gilles Michaud, wakil sekretaris jenderal PBB untuk keselamatan dan keamanan, dilansir Anadolu Agency.
Ia lalu menekankan risiko serius yang saat ini dihadapi staf dan pekerja bantuan PBB di Gaza.
"Pekerja kemanusiaan telah menjadi sasaran selama krisis ini, yang sejauh ini merupakan krisis paling mematikan yang pernah tercatat bagi PBB," tambahnya.