Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina mengirim permintaan kepada kelompok peretas pada Kamis (24/2/2022) pagi, setelah Rusia memulai perang di Donbass, Ukraina timur. Mereka meminta bantuan para hacker untuk membantu melindungi infrastruktur penting dan melakukan misi pengawasan terhadap pergerakan pasukan Rusia.
"Komunitas siber Ukraina! Saatnya untuk terlibat dalam pertahanan siber negara kita," bunyi permintaan tersebut, dikutip dari Reuters.
Pemerintah meminta para peretas dan pakar keamanan siber untuk mengirimkan formulir mereka melalui Google docs dengan mencantumkan spesialisasi mereka, seperti pengembangan malware, dan referensi profesional.