Jakarta, IDN Times – Di provinsi pegunungan Kunar, Afghanistan timur, seorang pria bernama Syed Raheem berdiri di atas puing-puing rumah tetangganya yang hancur akibat gempa Magnitudo 6,0 pada Minggu (31/8/2025) malam. Ia sadar, rumahnya sendiri bisa saja mengalami nasib serupa. Namun, Raheem tidak punya waktu untuk memikirkan keberuntungannya, ia harus segera bekerja.
Raheem bertugas mengkoordinasikan tim darurat, termasuk perawat dan dokter untuk mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan di desa-desa terpencil. Setiap jam terasa berharga.
“Mereka menyelamatkan banyak orang,” katanya dalam sambungan telepon dari desa Naoabad.
“Orang-orang di desa sangat ketakutan,” ujar Raheem, dikutip dari Al Jazeera, Senin (1/9/2025).
Di lapangan, tim penyelamat menemukan korban yang sudah tak bernyawa bercampur dengan yang masih hidup. Korban luka segera ditangani, sebagian dievakuasi dengan ambulans atau helikopter ke kota Jalalabad, pusat terdekat yang masih memiliki fasilitas medis.