Jakarta, IDN Times - Utusan khusus untuk Myanmar, Erywan Yusof, mengatakan ia harus diberi akses penuh ke semua pihak ketika mengunjungi negara yang dilanda perselisihan itu. Erywan yang merupakan Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam ditunjuk oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjadi utusan dengan misi khusus di tengah krisis kemanusiaan di Myanmar.
“Rencana kunjungan ke Myanmar sedang dalam proses, dan yang perlu kami lakukan adalah memastikan kami siap ketika kami pergi ke sana, tidak seperti kunjungan yang saya lakukan pada bulan Juni,” kata Erywan kepada wartawan di Bandar Seri Begawan, Sabtu (7/8/2021), sehari setelah pengangkatannya oleh ASEAN.