Jakarta, IDN Times - Indonesia, sebagai ketua ASEAN tahun ini, kembali menegaskan bahwa dialog nasional yang inklusif adalah kunci untuk penyelesaian konflik di Myanmar.
“Kami juga menekankan bahwa semua pemangku kepentingan harus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog nasional yang inklusif, dengan menghentikan kekerasan dan memastikan waktu serta pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan,” sebut pernyataan dari Indonesia, sebagai ketua ASEAN, dalam ASEAN Foreign Minister Meeting, di Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Indonesia juga mendesak adanya kemajuan yang signifikan dalam penerapan Lima Poin Konsensus (5PC) untuk membuka jalan dialog di Myanmar.