Penangkapan Pablo Hasel pada Selasa, 16 Februari 2021. Sumber:twitter.com/Aamer Anwar #BlackLivesMatter
Melansir dari BBC, protes mulai terjadi setelah penangkapan Hasel di University of Lleida pada hari Selasa pagi, yang seharusnya Hasel harus menyerahkan diri pada hari Jumat. Hasel telah bersembunyi di universitas dengan blokade banyak pendukungnya yang berusaha menahan polisi.
Hasel ditangkap atas kasus mendukung terorisme dan menghina kerajaan Spanyol dan lembaga negara melalui Twitter dan lirik lagu, dalam tweetnya Hasel juga menuduh polisi telah menyiksa dan membunuh demonstran dan migran. Karena tindakannya Hasel akan menghadapi sembilan bulan kurungan penjara.
Beberapa jam setelah penangkapan Hasel demonstrasi terjadi di kota-kota di seluruh wilayah Catalonia dan di kota timur Valencia. Unjuk rasa banyak terjadi di Catalonia dalam protes di Barcelona diikuti sekitar 2.000 orang dan melambaikan plakat bertuliskan "Bebaskan Pablo". Sementara di Girona telah terjadi demonstrasi terbesar yang melibatkan 5.000 orang. Ratusan orang berkumpul di Lleida tempat Hasel ditangkap. Unjuk rasa juga terjadi di Segria daerah asal Hasel dengan melibatkan 2.000 orang.
Hasel telah dinyatakan bersalah karena mengagungkan terorisme dalam kasus terpisah pada tahun 2014, namun penahanannya ditangguhkan pada tahun 2019 dengan syarat tidak terjadi pelanggaran ulang dalam waktu tiga tahun.