Dua anak-anak pengungsi mendapat perlakuan diskriminatif oleh pihak sekolah. Kedua siswa tersebut merupakan pengungsi dari Mesir dan Ethiopia yang berusia sembilan dan 11 tahun. Perlakuan diskriminatif yang mereka terima adalah keduanya disuruh menggunakan toilet khusus atau berbeda dari siswa lainnya.
Seperti diberitakan Independent.co.uk, hal ini baru diketahui dua hari terakhir oleh pihak pengasuh dua anak tersebut. Keduanya bersekolah di Via Barone Rossi, Cagliari, Sardinia, Italia. Pihak sekolah sendiri yang dikabarkan mendapat permintaan tersebut dari para orangtua murid lain yang 'khawatir'.