Diasingkan Saat Menstruasi, Ibu & 2 Anaknya Meninggal di Pondok Kecil
Kathmandu, IDN Times - Tradisi Chhaupadi di Nepal telah memakan korban, dimana seorang ibu bersama 2 anaknya ditemukan dalam keadaan tewas. Mertua dari ibu tersebut yang menemukan mereka karena sebelumnya ia tinggal bersama mereka. Bagaimana awal ceritanya?
1. Mereka tewas karena kebanyakan menghirup asap di "pondok menstruasi"
Dilansir dari Telegraph, seorang wanita dan 2 anaknya tewas diduga karena menghirup asap setelah semalam berada di "pondok menstruasi" di Nepal. Tempat yang sebenarnya gubuk itu diketahui tanpa adanya jendela dan tempat ini juga para wanita yang sedang menstruasi dibuang selama periode mereka dan tinggal jauh dari rumah tempat tinggal mereka sehari-hari.
Banyak sekali komunitas perempuan di Nepal yang menganggap praktek seperti ini dianggap membahayakan meskipun ada saja yang melakukannya walaupun sudah dilarang pemerintah. Kepolisian yang menyelidiki kasus ini menemukan identitas wanita yang diketahui bernama Amba Bohara, yang berusia 35 tahun, tinggal di sebuah gubuk yang berada di distrik Bajura Barat, Selasa, 8 Januar 2019, malam waktu setempat sedangkan 2 putranya diketahui masih berusia 12 dan 9 tahun.
Ketiganya telah berkerumun di sekitar api unggun untuk tetap menghangatkan diri karena sedang dalam kondisi cuaca yang sangat dingin di Nepal dan sekitarnya.