Jakarta, IDN Times – Pada Kamis (16/9/2021), lebih dari 40 organisasi sipil Muslim-Amerika di Amerika Serikat (AS) menyerukan kampanye untuk memboikot Hilton Worldwide.
Unjuk rasa digelar karena perusahaan tersebut berencana membangun hotel di atas bekas puing-puing Masjid Uighur, yang telah dihancurkan pihak berwenang Xinjiang, China pada 2018 silam.
Melalui konferensi pers yang diadakan di depan markas Hilton di Virginia, salah satu organisasi Muslim Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengungkapkan, mereka sebelumnya telah bernegosiasi dengan pihak Hilton dan bersepakat bahwa rencana pembangunan akan dibatalkan. Namun, Hilton menjilat ludahnya sendiri.