Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi dan Penjaga Perbatasan Finlandia saat berpatroli di perbatasan negara. (twitter.com/L_S_poliisi)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo, pada Selasa (14/11/2023), mempersiapkan penutupan perbatasan Rusia seiring terus masuknya migran ilegal. Ia menuding Moskow sengaja melancarkan serangan hybrid seperti yang dilakukan di negara-negara Baltik dan Polandia. 

Pekan lalu, Finlandia telah melarang masuknya pesepeda dari teritori Rusia ke negaranya. Langkah ini dilakukan karena migran ilegal diduga menyamar sebagai pesepeda lokal agar diperbolehkan masuk tanpa menunjukkan dokumen resmi. 

1. Orpo sebut Rusia bantu migran datang ke perbatasan

Orpo mengungkapkan, migran terus berdatangan ke perbatasan Finlandia-Rusia dalam beberapa hari terakhir. Mereka bahkan tidak membawa dokumen penting yang digunakan untuk bepergian. 

"Ini sudah jelas bahwa mereka dibantu. Mereka dikawal dan dikirimkan menuju ke perbatasan Finlandia," tutur Orpo, dilansir Politico

"Penjaga Perbatasan Rusia jelas mengubah praktiknya di lapangan. Mereka memperbolehkan migran untuk melintas di perbatasan tanpa menunjukkan dokumen resminya. Fenomena ini terus berlangsung dalam beberapa pekan, tapi kasus pertama sudah digagalkan," tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Finlandia Mari Rantanen mengatakan, jajarannya sudah mempersiapkan proposal untuk menutup pintu perbatasan Finlandia-Rusia dan membatasi lalu lintas jika memang diperlukan. 

2. Lebih dari 100 pencari suaka masuk ke Finlandia

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di