Ilustrasi penangkapan. (Pexels.com/Kindel Media)
Dilansir BBC, penangkapan San Miguel terjadi hanya beberapa minggu setelah 36 pengkritik pemerintah ditangkap. Mereka juga dituduh memiliki hubungan dengan dugaan rencana pembunuhan terhadap Maduro.
Pada Desember, Saab memerintahkan penangkapan selusin anggota oposisi, termasuk mantan pemimpin Majelis Nasional Juan Guaido dan tiga staf kampanye Maria Corina Machado, kandidat presiden dari pihak oposisi.
Gelombang penahanan ini terjadi ketika pemerintah bersiap mengumumkan tanggal pemilihan presiden yang akan diadakan akhir tahun ini. Himob memperkirakan rezim Maduro telah menahan 261 tahanan politik.
Pemerintah telah sepakat dalam pembicaraan yang diadakan di Barbados dengan pihak oposisi untuk meletakkan dasar agar pemilu diadakan secara bebas dan adil. Namun, kelompok hak asasi manusia mengatakan kesepakatan itu tidak meninbulkan kemajuan, tapi justru kemunduran.
Salah satu tindakan yang paling menonjol untuk menghalangi oposisi, yaitu larangan terhadap kandidat oposisi utama, Machado, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Anggota partainya Vente Venezuela termasuk di antara mereka yang dituduh menjadi bagian dari rencana melawan Maduro.
Machado di masa lalu mengecam penangkapan yang dilakukan pemerintah sebagai bagian dari kampanye yang bertujuan mengintimidasi dirinya dan menekan oposisi terhadap Maduro, yang telah berkuasa sejak 2013.