Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jonathan Ernst/Reuters via ANTARA FOTO

Perusahaan media, Daily Mail harus menghadapi masalah pelik karena berhadapan dengan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump. Melania mengajukan gugatan ke Pengadilan New York atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Daily Mail terhadapnya. Tak tanggung-tanggung, dia menuntut ganti rugi sebesar Rp 1,99 triliun.

Default Image IDN

Dikutip The Guardian, (8/2), Daily Mail secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan melalui beritanya bahwa Melania merupakan wanita penghibur di era 1990-an. Laporan ini tentu saja membuat Melania Trump sangat malu. Langkah serupa juga pernah dilakukan Trump. Beberapa waktu lalu, dia juga mempolsikan sebuah media lokal bernama Mail Media. Namun, laporan itu kandas karena dianggap salah alamat.

Dari mana info "Melania Trump sebagai wanita penghibur" tersebut berasal?

Default Image IDN

Yang menjadi pertanyaan adalah sumber yang dipakai oleh Daily Mail. Ternyata, media tersebut hanya mendasarkan beritanya dari sebuah informasi seorang blogger bernama Webster Tarpley. Melalui blognya, Tarpley menyebut Melania pernah menggeluti profesi wanita penghibur tahun 1990-an.

Default Image IDN

Tarpley dan Daily Mail sebenarnya telah menarik pemberitaan tersebut, sayangnya itu tidak memberikan dampak apapun. Gugatan terhadap Tarpley dan Daily Mail tetap dilanjutkan sampai selesai.

Melanie merasa dirusak nama baiknya sehingga menghancurkan kemampuannya menghasilkan jutaan Dollar.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di