Presiden Malawi Lazarus Chakwera. (Twitter.com/Dr. Lazarus Chakwera)
Mengenai tuduhan korupsi terhadap Chilima, Presiden Lazarus Chakwera pada bulan Juni menyampaikan bahwa dia telah mencabut kekuasaan Chilima. Chakwera mengatakan bahwa dia tidak memiliki kewenangan konstitusional untuk menangguhkan atau memberhentikan wakil presiden dari jabatannya, tapi telah melarang wakilnya itu untuk menjalankan tugasnya.
Sebelumnya pada awal tahun ini, Chakwera membubarkan seluruh kabinetnya karena tiga menteri menghadapi tuduhan korupsi.
Saat Chilima dibawa ke pengadilan untuk pembacaaan dakwaan terjadi bentrokan antara pendukungnya dengan polisi. Pendukung Chilima beranggapan bahwa tuduhan korupsi itu bermotif politik, sementara beberapa warga Malawi memandang penangkapan itu sebagai langkah serius dalam perang melawan korupsi.
Meski sempat ditangkap dan dijatuhi dakwaan, Chilima tidak ditahan karena telah memperoleh pembebasan jaminan.
"Saya tidak punya komentar. Kami akan membiarkan proses pengadilan berjalan dengan sendirinya," kata Chilima kepada wartawan di luar pengadilan setelah diberikan jaminan.