Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) terus mendorong Mesir menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk membebaskan tahanan politik dan menjamin kebebasan berekspresi. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Antony Blinken saat berkunjung ke Kairo pada Senin (30/1/2023).
Setelah rapat dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, Blinken mengatakan Kairo telah mengambil keputusan penting untuk melindungi kebebasan beragama, memberdayakan perempuan, dan membebaskan beberapa tahanan.
"Tetapi keprihatinan yang kami miliki tetap ada dan dalam semangat keterbukaan dan semangat kemitraan yang kami miliki, kami mengungkapkannya dengan sangat jelas," kata Blinken, dikutip dari Reuters.