Direktur Energi Nuklir Rosatom, Alexey Likhachev dan Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto pada Selasa (11/4/2023). (facebook.com/szijjarto.peter.official)
Perjanjian terbaru kedua negara mengenai kelanjutan akses energi Rusia ke Hungaria. Keduanya juga setuju melanjutkan hubungan diplomatik dan perdagangan, meski dibayangi penolakan negara Eropa akibat perang di Ukraina.
Dilaporkan Associated Press, Szijjarto mengatakan bahwa Gazprom setuju agar Hungaria mengimpor jumlah gas alam di atas jumlah yang disetujui dalam kontrak jangka panjang yang diubah tahun lalu. Harga gas alam yang disetujui ini sebesar 150 euro (Rp2,4 juta) per meter kubik dan akan dikirimkan lewat pipa Turkstream.
Ketika berada di Moskow, Szijjarto bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Energi Rusia Alexander Novak dan kepala Perusahaan Energi Nuklir Rusia (ROSATOM) Alexey Likhachev. Ia pun menyatakan bahwa suplai energi Rusia sangat krusial bagi keamanan Hungaria.
"Sejauh masalah suplai energi adalah masalah fisik dan tidak bukan sebuah ideologi atau politik. Suka atau tidak, Rusia akan tetap krusial bagi keamanan energi Hungaria," terangnya.