Jakarta, IDN Times - Seorang utusan PBB mengungkapkan bahwa banyak anak muda di Ekuador memilih bergabung dengan geng kriminal sebagai cara mudah untuk keluar dari kemiskinan. Ia pun mendesak pemerintah untuk meningkatkan kebijakan sosial guna memerangi kejahatan terkait narkoba yang telah merusak citra negara tersebut.
Dalam laporan yang dikeluarkan pada Jumat (8/9/2023), utusan tersebut menuding pemerintah gagal melindungi warga dari pekerjaan kasar yang sistemnya mirip perbudakan, terutama di kalangan minoritas. Dia menyoroti kurangnya peluang ekonomi yang memungkinkan geng-geng kriminal merekrut lebih banyak anggota.
Menurutnya, dana untuk subsidi bahan bakar seharusnya dibelanjakan untuk program sosial.
“Pesan saya kepada pemerintah adalah kita perlu memperlakukan ketidakamanan sebagai masalah kemiskinan dan kurangnya peluang ekonomi,” kata Olivier De Schutter, pelapor khusus PBB untuk kemiskinan ekstrem dan hak asasi manusia, kepada Associated Press sebelum laporan tersebut diterbitkan.
“Jawabannya tidak bisa hanya pada penegakan hukum.”