Kagoshima, IDN Times - Topan Haishen dilaporkan menghantam Kepulauan Hyuku, Jepang, pada Minggu (06/09) kemarin dan berlanjut hingga Senin (07/09) ini. Kecepatan angin topan diperkirakan mencapai 195 kilometer per jam dengan hembusan hingga 240 kilometer per jam. Angin mengakibatkan hujan lebat ke wilayah tersebut dan memadamkan listrik ribuan rumah di Jepang. The Guardian melaporkan sebanyak 50 penduduk mengalami luka-luka, termasuk yang berada dalam tempat evakuasi.
Jepang sendiri memang sering dihantam oleh topan dengan kekuatan yang semakin bertambah beberapa tahun ke belakang sebagai dampak dari perubahan iklim. Pada Oktober lalu, Jepang mengalami topan hagibis yang menewaskan 100 penduduk dan menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 17 miliar USD atau setara dengan Rp251,3 miliar. Bencana alam ini menjadi kekhawatiran tersendiri sebab infrastruktur Jepang tidak memadai untuk badai besar yang menyebabkan banjir.