Jakarta, IDN Times - Presiden Brasil Jair Bolsonaro enggan menyudahi perseteruannya dengan Mahkamah Agung. Pemimpin sayap kanan itu bahkan melecehkan salah satu hakim agung dengan menyebutnya sebagai “anak pelacur”.
Dikutip dari ANTARA, Sabtu (7/8/2021), kisruh antara Bolsonaro dengan Mahkamah Agung berawal dari kritik sang Presiden terhadap sistem pemungutan suara di Brasil yang rentan terhadap penipuan. Target kritik Bolsonaro adalah Luis Roberto Barroso, hakim agung yang bertanggung jawab terhadap urusan pemilu.
Penghinaan itu diucapkan Bolsonaro dalam siaran langsung yang dibagikan melalui akun Facebook pribadinya, tetapi kemudian dihapus. Namun, salinan siaran masih tersebar di media sosial.