Geng 400 Mawozo yang berbasis di Croix-des-Bouquets telah melakukan berbagai aksi penculikan brutal. Geng tersebut telah melakukan penculikan massal warga negara asing, termasuk pemuka agama asal Prancis, beserta misionaris asal AS dan Kanada.
Meski semua sudah dibebaskan, tapi geng kriminal itu sempat mengancam akan membunuh 17 misionaris apabila tidak segera memberikan uang tebusan 1 juta dolar AS untuk setiap individu. Setelah diadakan perundingan akhirnya tebusan dibayarkan untuk beberapa misionaris.
Dikutip The Washington Post, bentrokan antar geng kriminal 400 Mawozo dan rivalnya Chen Mechan sudah terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Kasus kekerasan itu mengakibatkan setidaknya 20 warga tewas, belasan rumah dibakar, dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Bahkan, geng kriminal diketahui sudah mengambil alih jalur selatan menuju ke ibu kota Port-au-Prince. Hal itu mengakibatkan terputusnya jalur transportasi menuju ke daerah paling terdampak gempa bumi pada tahun lalu yang menewaskan sekitar 2.000 warga.
Sejumlah pakar mengkhawatirkan kemungkinan kekerasan akibat ulah geng kriminal terus meluas dan berhasil mengambil alih akses jalan utama menuju ke bagian utara Haiti. Apabila hal ini terjadi, bukan tidak mungkin Kota Port-au-Prince akan terisolasi.