Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri sebuah wawancara. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Seorang diplomat veteran Rusia, Boris Bondarev, mengundurkan diri dari posisinya. Saat ini, ia sedang ditempatkan di Misi Permanen Rusia untuk PBB di Jenewa, Swiss.

Bondarev, yang saat ini bekerja sebagai penasihat di misi tersebut, mengkritik invasi Rusia ke Ukraina dan menyebutnya sebagai tindakan agresif yang dilakukan Presiden Vladimir Putin.

1. Mengutuk invasi Rusia ke Ukraina

Bondarev menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Senin (23/5/2022) kemarin.

“Saya pergi ke kantor seperti hari-hari biasanya dan saya menyerahkan surat pengunduran diri saya. Saya keluar,” kata Bondarev, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (24/5/2022).

Dalam pernyataan yang diedarkan ke sejumlah misi diplomatik di Jenewa, Bondarev secara terang-terangan mengutuk invasi ke Ukraina dan mengecam Kementerian Luar Negeri Rusia.

“Selama 20 tahun karir diplomatik, saya telah melihat perubahan berbeda dari kebijakan luar negeri kami. Tetapi saya tidak pernah merasa malu dengan negara saya seperti pada 24 Februari tahun ini,” ucap dia.

Tanggal tersebut mengacu pada invasi Rusia ke Ukraina yang digambarkan Putin sebagai operasi militer khusus.

2. Kejahatan terhadap rakyat Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di