Jakarta, IDN Times - Polisi Haiti, pada Sabtu (30/3/2024), mengatakan dua pria dibacok hingga tewas oleh gerombolan massa, karena mengira mereka membeli amunisi atau senjata untuk geng kriminal.
Dilansir Associated Press, pembunuhan itu terjadi pada Jumat (29/3/2024) di sebuah desa di dekat kota provinsi Mirebalais. Polisi membenarkan bahwa massa menculik para pria tersebut dari tahanan polisi setelah mereka kedapatan membawa uang tunai sekitar 20 ribu dolar AS (sekitar Rp317 juta) dan mata uang Haiti setara dengan 43 ribu dolar AS (sekitar Rp682 juta) di dalam mobil mereka. Keduanya juga membawa dua pistol dan sekotak amunisi.
Membawa uang tunai sebanyak itu dianggap mencurigakan, dan warga mengira uang digunakan bakal pembelian senjata untuk geng kriminal.