Jakarta, IDN Times - Ratusan tentara Ekuador berpatroli di jalanan sepi di ibu kota Quito, dengan suasana terasa mencekam lantaran ada ancaman dari kelompok bersenjata.
Krisis dimulai ketika polisi melaporkan salah satu bos narkoba paling berkuasa di negara tersebut, Jose Adolfo Macias yang biasa dikenal dengan nama Fito, kabur dari penjara La Regional di Kota Guayaquil.
Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari dan jam malam sejak Senin (8/1/2024).
Sementara itu, dikutip dari France24, pada Kamis (11/1/2024) geng bersenjata juga menyerang stasiun televisi TC di Guayaquil ketika sedang siaran langsung. Mereka juga sempat menyandera sejumlah kru televisi.