Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sebuah dapur. unsplash.com/Nicholas Gras

Paris, IDN Times - Sebuah lukisan yang tergantung di dapur seorang nenek selama puluhan tahun berhasil terjual sampai Rp373 miliar. Lukisan karya seniman ternama Italia abad 13, Cimabue, itu ditemukan secara tidak sengaja di rumah yang berlokasi di sebelah utara Paris, Prancis.

Dilansir dari BBC, nenek pemilik rumah selama ini tidak tahu bahwa lukisan yang diberi nama Christ Mocked tersebut sama sekali menyadari ada barang seni berharga di dapurnya. Kabarnya, Christ Mocked dilaporkan hilang sejak lama dan entah bagaimana menemukan jalannya sampai ke dapur si nenek.

1. Christ Mocked ditemukan saat si nenek dan keluarganya akan pindah

Baik nenek maupun keluarganya yang tinggal di rumah 1960-an itu mengira lukisan berukuran tidak terlalu besar tersebut adalah gambar biasa. Bahkan, menurut pengakuannya, bisa saja Christ Mocked berakhir di tempat sampah. Ini karena pada musim panas, nenek dan keluarganya berniat pindah rumah.

Seorang penawar furnitur, Philomène Wolf, yang sedang menilai barang-barang di rumah sang nenek tak sengaja melihatnya. Ia menyarankan agar goresan tangan Cimabue tersebut dibawa ke pakar seni agar dievaluasi. Ketika inilah baru diketahui seberapa penting barang yang hampir dibuang itu.

2. Harga jualnya melebihi estimasi penawaran

Ilustrasi sebuah dapur. unsplash.com/Nicholas Gras

Christ Mocked akhirnya sampai ke rumah lelang Acteon. Awalnya, pakar di sana memperkirakan lukisan tersebut akan terjual seharga Rp93 miliar. Rupanya, pembeli yang tidak diungkap identitasnya membawa pulang Christ Mocked dengan harga jauh di atasnya.

Penjualannya pun mencatatkan rekor dunia untuk kategori lukisan Eropa pada zaman pertengahan. "Saat sebuah karya seni unik hasil seorang pelukis selangka Cimabue masuk ke pasar, Anda harus siap mendapatkan kejutan-kejutan," tutur pelelang Dominique Le Coent kepada Reuters.

3. Mayoritas hasil penjualan akan masuk ke kantong si nenek

Ilustrasi kota Paris, Prancis. unsplash.com/Leonard Cotte

Berkat lukisan berukuran 20 kali 26 centimeter tersebut, sang nenek berusia 90-an tahun itu akan menjadi orang kaya. Sebabnya adalah mayoritas hasil penjualan Christ Mocked akan masuk ke kantongnya, meski tidak disebutkan berapa jumlah yang akan diperoleh.

Galeri Nasional Prancis sendiri menyebut karya Cimabue yang terpengaruh lukisan Byzantine itu mewakili "suatu momen penting dalam sejarah seni". Kekuatan Christ Mocked turut dirasakan oleh Wolf saat ia berada di rumah si nenek.

"Saya punya waktu seminggu untuk melihat-lihat isi rumah dan mengosongkannya," kata Wolf kepada Le Parisien. Ia langsung memerhatikan lukisan itu. "Anda jarang melihat sesuatu sebagus itu. Saya seketika berpikir itu adalah karya primitivisme Italia. Tetapi, saya tak menyangka itu dibuat oleh Cimabue."

Editorial Team