Jakarta, IDN Times - China, pada Kamis (31/3/2023), menanggapi pernyataan Amerika Serikat (AS) yang menyebut sistem utang Beijing telah menjebak negara-negara berkembang. Menurutnya, tuduhan itu tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal.
Pada Rabu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, dia prihatin dengan berbagai kebijakan China yang menyediakan pinjaman ke negara-negara berkembang.
"Saya sangat, sangat prihatin dengan beberapa aktivitas yang dilakukan China secara global, melibatkan negara-negara dengan cara yang membuat mereka terjebak dalam utang dan tidak mendorong pembangunan ekonomi," kata Yellen dalam rapat parlemen AS, dilansir Reuters.