Dua tokoh gerakan kemerdekaan Catalonia ditahan oleh otoritas Spanyol. Hal ini menyusul keputusan pengadilan yang mendakwa keduanya dengan dugaan makar dalam persidangan pada hari Senin (16/10). Dua tokoh itu adalah pimpinan Majelis Nasional Catalan (ANC), Jordi Sanchez dan pemimpin Omnium Cultural, Jordi Cuixart.
Sanchez dan Cuixart dipandang sebagai tokoh penting dalam penyelenggaraan referendum kemerdekaan Catalonia pada 1 Oktober lalu. Jika terbukti bersalah, keduanya terancam hukuman sepuluh tahun penjara, seperti dilansir dari Independent.co.uk.