Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri Burkina Faso telah memanggil duta besar Ghana pada Jumat (16/12/2022), untuk memprotes tuduhan bahwa negara Sahel itu telah mempekerjakan tentara bayaran Rusia. Tuduhan di atas diutarakan oleh Presiden Ghana Nana Akufo-Addo
“Hari ini, tentara bayaran Rusia berada di perbatasan utara kami. Burkina Faso kini telah membuat kesepakatan untuk mengikuti Mali dalam mempekerjakan pasukan Wagner di sana,” kata Akufo-Addo, saat menghadiri KTT Pemmimpin Amerika Serikat-Afrika di Washington pada Rabu (14/12/2022).
Kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Akufo-Addo juga menuduh bahwa Burkina Faso telah menawarkan konsesi tambang kepada Wagner sebagai pembayaran, dikutip dari Al Jazeera.