Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lebanon mengadukan serangkaian ledakan perangkat komunikasi yang disebabkan Israel, kepada Dewan Keamanan PBB. Insiden yang terjadi dua hari terakhir ini melukai lebih dari 3 ribu orang dan menewaskan 30 orang.
“Kami mengajukan pengadukan ke DK PBB dan meminta pertemuan untuk membahas serangan ini,” kata Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, dikutip dari Anadolu, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan, ‘pusat gravitasi’ peperangan Israel kini perlahan bergerak ke utara, tempat konflik antara negara tersebut dengan Hizbullah Lebanon.
“Pusat gravitasi kini bergerak ke utara, sumber daya sedang dialokasikan,” kata Gallant.