Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kapal barang.(unsplash.com/Ian Taylor)

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi pada Rabu (10/1/2024) yang menuntut Houthi Yaman mengakhiri serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah. DK PBB juga menuntut Houthi untuk membebaskan kapal Galaxy Leader yang dioperasaikan Jepang tahun lalu.

“Pesan dunia kepada Houthi hari ini jelas. Hentikan serangan-serangan ini segera,” kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfiel, setelah pemungutan suara. AS mensponsori resolusi tersebut bersama Jepang.

“Dengan resolusi ini, Dewan telah memenuhi tanggung jawabnya untuk membantu memastikan arus bebas transit yang sah melalui Laut Merah terus berlanjut tanpa hambatan,” tambah Thomas-Greenfield.

1. Tidak ada suara yang menentang

Sebanyak 11 anggota dewan memberikan suaranya pada Rabu untuk menindak Houthi yang berpihak pada Iran, guna menghentikan semua serangannya yang menghambat perdagangan global. Serangan Houthi juga mengganggu kebebasan navigasi dan perdamaian regional.

Empat negara termasuk Aljazair, China, Mozambik dan Rusia memilih untuk abstain. Namun, tidak ada negara yang memberikan suara menentang. China dan Rusia memilih tidak menggunakan suaranya.

AS mencatat Houthi telah melakukan 26 serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sejak membajak Galaxy Leader dan 25 awaknya pada 19 November 2023.

2. AS dan Inggris menentang ketiga usulan amandemen Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di