Jakarta, IDN Times - Puluhan tenaga medis Amerika Serikat (AS) yang menjadi sukarelawan di Jalur Gaza menulis surat ke Gedung Putih, untuk menggambarkan kondisi mengerikan di wilayah Palestina yang diblokade itu.
Dalam surat yang dikirim pekan lalu, ke-45 dokter, ahli bedah, dan perawat tersebut memberitahu Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan Ibu Negara Jill Biden bahwa mereka memperkirakan lebih dari 92 ribu orang telah tewas di Gaza, atau sekitar 4,2 persen populasi, sejak 7 Oktober. Jumlah ini jauh lebih tinggi daripada yang diketahui oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Menurut pejabat kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 39.300 orang, dengan 90.930 lainnya mengalami luka-luka. Perang dimulai ketika pejuang Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.139 orang dan mengakibatkan lebih dari 200 lainnya disandera.