Wuhan, IDN Times - Seorang dokter di Wuhan, Tiongkok, telah memperingatkan rekan-rekannya soal virus seperti yang diperlihatkan Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) pada 30 Desember lalu. Peringatan itu ia sampaikan lewat grup pesan instan populer di Tiongkok, WeChat. Ia meminta mereka menginformasikan kepada orang-orang terdekat untuk berhati-hati.
Akan tetapi, ia justru disebut menyebarkan hoaks. Tak berapa lama kemudian, apa yang dikhawatirkan Li menjadi realita. Hingga kini, ada lebih dari 420 nyawa di Tiongkok dan satu di Filipina melayang akibat virus corona jenis baru itu. Sedangkan ada lebih dari 20.000 kasus terjadi di berbagai negara dengan Wuhan sebagai episentrumnya.