Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. (Instagram.com/navalny)

Moskow, IDN Times - Dokter yang menangani Alexey Navalny, seorang tokoh oposisi Rusia, memperingatkan bahwa Navalny akan mati jika tidak ditangani secara medis. Navalny sendiri telah melakukan mogok makan selama 18 hari terakhir ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sebanyak 4 dokter telah membuat surat kepada petugas penjara untuk bisa bertemu langsung dengan Navalny

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. (Instagram.com/navalny)

Dilansir dari BBC, dokter dari Navalny mengatakan hasil tes darah baru-baru ini menunjukkan dia bisa menderita serangan jantung atau gagal ginjal kapan saja. Navalny sendiri telah melakukan mogok makan selama 18 hari terakhir ini, yang menuntut perawatan yang tepat untuk nyeri punggung akut serta mati rasa pada bagian kaki. Sekitar 4 dokter, termasuk salah satunya merupakan dokter pribadi, Anastasia Vasilyeva, telah menulis surat kepada petugas penjara untuk meminta izin menemui kliennya.

Dalam surat yang diposting oleh Dr. Vasilyeva di media sosial Twitter, para ahli mengatakan potasium Navalny telah mencapai tingkat kritis. Itu artinya gangguan fungsi ginjal dan masalah irama jantung yang serius dapat terjadi setiap saat. Memiliki kadar kalium darah lebih tinggi dari 6,0 mmol per liter biasanya memerlukan perawatan segera dan hasil tes darah Navalny, yang diperoleh oleh pengacaranya, menunjukkan nilainya 7,1.

Para dokter telah mendesak petugas penjara agar mengizinkan mereka untuk memeriksa Navalny segera dengan mempertimbangkan tes darah dan keracunannya baru-baru ini.

2. Sejak mogok makan, Navalny diketahui mengalami penurunan berat badan sebanyak 9 kg

Editorial Team

Tonton lebih seru di