Jakarta, IDN Times - Dokter di Tiongkok yang pertama kali memperingatkan mengenai bahaya virus corona, Li Wenliang, akhirnya meninggal pada Jumat dini hari (7/2) pukul 02:58 waktu setempat. Ia meninggal usai dirawat di RS Pusat Wuhan akibat terinfeksi virus corona.
Konfirmasi akhirnya disampaikan oleh pihak rumah sakit setelah sebelumnya sempat muncul pernyataan berbeda mengenai kondisi Li. Media milik pemerintah, seperti Global Times yang sempat mencuit wafatnya Li pada Kamis malam kemarin, akhirnya menghapus cuitan tersebut. Namun, pada akhirnya, rumah sakit menyampaikan Li menghembuskan nafas terakhir pada Jumat dini hari ini.
"Oftalmologi di rumah sakit kami Li Wenliang sayangnya terinfeksi virus corona ketika melakukan pekerjaannya dalam perjuangan melawan epidemi virus corona. Ia meninggal pada 7 Februari pukul 02:58 dini hari usai upaya menyadarkannya kembali tidak berhasil," demikian keterangan tertulis dari rumah sakit dan dikutip oleh laman CNN edisi hari Jumat (7/2).
Lalu, mengapa sempat ada perubahan informasi mengenai kematian Li?