Donald Trump telah menunjuk Mike Pence (Wakil Presiden Amerika Serikat), Kirstjen Nielsen (Sekretaris Keamanan), dan Jared Kushner (Penasihat Presiden) untuk melakukan pertemuan dengan delegasi Kongres pada pertemuan yang dijadwalkan pada hari Sabtu, 5 Januari 2019, waktu setempat. Senator dari partai Demokrat, Jack Reed, mengkritik pernyataan Trump pada hari Jumat, 4 Januari 2019, sore.
"Mendeklarasikan darurat nasional yang dibuat-buat untuk menghindari persetujuan kongres adalah salah," ungkap pernyataan Jack Reed terhadap komentar Trump seperti yang dikutip dari The Guardian.
Konstitusi Amerika Serikat memberikan Kongres mengenai kekuasaan atas pendanaan federal sehingga Trump mungkin akan menghadapi tantangan hukum jika ia mencoba melakukan pembangunan tembok tanpa persetujuan dari Kongres.
Sebanyak 800.000 pekerja federal telah dipengaruhi oleh penutupan sejak tanggal 22 Desember 2018 lalu, ketika Trump menahan dukungannya untuk pendanaan baru sampai dia mendapatkan persetujuan dana sebesar 5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 71,1 triliun untuk membangun tembok perbatasan yang telah lama dijanjikan sejak tahun 2016 lalu. Menurut Trump, dibangunnya dinding tersebut bertujuan membendung aliran migran dan obat-obatan yang tidak berlisensi.