Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menyobek kertas pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyusul pidato State of the Union di sesi gabungan Kongres Amerika Serikat di U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, pada 4 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts
Ia pun mengklaim apa yang dialaminya adalah hal yang "keji" dan "korup". Partai Demokrat menurut Trump, adalah "polisi-polisi kotor" dan "para pembohong". Hasil di Senat sendiri sebetulnya sudah diprediksi banyak pengamat sejak jauh hari mengingat Partai Republik saat ini hanya punya Trump sebagai kandidat presiden untuk Pilpres November mendatang.
"Ini tidak seharusnya terjadi kepada presiden lain. Saya tak tahu presiden-presiden lain akan mampu melaluinya. Beberapa orang mengatakan tidak mungkin mereka bisa," tuturnya. Kemudian, Trump mulai menyerang mereka yang ia anggap sebagai musuh, termasuk Ketua DPR Nancy Pelosi dan politisi Partai Demokrat bernama Adam Schiff.
"Mereka ganas dan jahat. Orang-orang ini ganas. Adam Schiff adalah orang ganas dan buruk sekali. Nancy Pelosi merupakan orang jahat, dan dia ingin memakzulkan [saya] sejak lama," ia menambahkan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya karena terus berada di sisi saya," kata Trump, kemudian memuji para politisi Partai Republik yang mendukungnya.