ilustrasi (Unsplash.com/Arvind Vallabh)
Petugas damkar yang dikerahkan telah berhasil memadamkan kebakaran di pabrik kilang minyak. Sebuah video yang beredar di media sosial juga menunjukkan drone terbang, lalu menghilang dari pandangan dan kemudian terlihat ledakan di struktur kilang minyak.
Menurut The Guardian, jika serangan itu dikonfirmasi Ukraina, maka akan menunjukkan bahwa pesawat tak berawak itu diluncurkan dari wilayah Rusia atau telah menembus sistem pertahanan udara Rusia.
Militer Ukraina sebelumnya telah melancarkan serangan ke fasilitas rig pengeboran gas Rusia di Chernomorneftegaz. Beberapa karyawan di fasilitas itu kemungkinan tidak dapat diselamatkan.
Dikutip dari Tass, pihak Rusia melakukan operasi penyelamatan untuk menemukan mereka yang kemungkinan masih hidup, kata penasihat wilayah Krimea, Oleg Kryuchkov.
"Operasi penyelamatan berlanjut di Laut Hitam. Menurut informasi awal, kami tidak berhasil menyelamatkan semua orang, tetapi masih ada harapan," kata Kryuchkov.
Chernomorneftegaz adalah perusahaan Rusia yang memproduksi gas alam dengan basis di Krimea. Ketika serangan terjadi, ada 109 orang di fasilitas tersebut, 94 orang berhasil dievakuasi, tiga terluka dan tujuh lainnya dilaporkan hilang.