Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Dua Balita di Kamboja Tewas Kena Ledakan Granat Sisa Perang

Tanda peringatan ranjau darat di Kamboja. ((WT-en) Jpatokal at English Wikivoyage, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
- Dua balita tewas setelah granat meledak di Provinsi Siem Reap, Kamboja.
- Granat tersebut terkubur selama lebih dari 25 tahun dan berasal dari konflik 1980-an dan 1990-an.
- Kamboja masih dipenuhi bahan peledak sisa perang, dengan sekitar empat hingga enam juta ranjau darat dan munisi belum meledak.
Jakarta, IDN Times – Dua balita tewas setelah sebuah granat yang telah terkubur selama lebih dari 25 tahun meledak di Provinsi Siem Reap, Kamboja. Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/2/2025) di Distrik Svay Leu, kawasan yang dulu menjadi medan pertempuran antara tentara pemerintah dan pasukan Khmer Merah pada 1980-an dan 1990-an.
“Orang tua mereka menetap di lahan yang dulunya merupakan medan perang, dan mereka tidak mengetahui bahwa ada ranjau atau bahan peledak yang belum meledak di sekitar rumah mereka,” kata Heng Ratana, Direktur Jenderal Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC), dikutip The Guardian.
Editorial Team
EditorBagus Samudro
Follow Us