London, IDN Times - JK Rowling melibatkan diri dalam barisan orang yang melakukan kritik kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Istilah kerennya mungkin lepas dari hiatus, karena sebelumnya juga tidak ragu menunjukkan ketidaksenangannya kepada orang nomer satu Amerika Serikat tersebut.
Dilansir dari Evening Standard, kali ini penulis serial Harry Potter ini mempertanyakan tanda tangan Sang Presiden Amerika Serikat yang tampak sangat besar - yang mencerminkan kepribadian pemiliknya.
Tanda tangan orang nomer satu di Amerika Serikat ini menjadi viral setelah Donald Trump menunjukkan dekrit yang ditandatanganinya terkait program senjata nuklir Iran.
Dalam keputusannya Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan yang ditandatangani sewaktu pemerintahan Presiden Barack Obama duduk di Gedung Putih tahun 2015, serta memberlakukan kembali sanksi kepada Iran.